Puluhan Orang Tertarik Adopsi Bayi yang Ditemukan Warga Rengel

oleh -
LUCU : Bayi yang Diduga DIbuang Orang Tuanya ini Terlihat Lucu. Karena itu, Puluhan Orang ingin Mengadopsi Bayi Ini

TUBAN

Penulis   : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Banyak orang yang tertarik dan ingin mengadopsi bayi malang yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu.  Setelah bayi perempuan itu ditemukan warga Kecamatan Rengel, puluhan warga ingin mengadopsi.

Banyak pesan WA masuk ke handphone Sutimah, Kader Desa Banjargung, Kecamatan Rengel yang menunggui selama proses pemulihan kondisi bayi di Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa setempat.

Tidak hanya datang dari Desa Banjaragung, saja, warga yang menyatakan berniat  adopsi itu juga datang dari warga Kecamatan Soko dan kecamatan lainnya. Salah satu yang sampai mengirimkan foto Kartu Keluarga (KK) nya segala.

“Ada sekitar 30 orang yang ingin mengadopsi bayi itu,’’ ujar Sutimah.

Untuk bisa mengadopsi bayi, lanjut Sutimah ada proses yang harus diselesaikan. Di antaranya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban.

Perempuan ini menyatakan wajar jika banyak yang ingin mengadopsi bayi itu.  sebab, bayi itu terlihat lucu dan putih. Bayi tersebut kondisinya juga terlihat sehat setelah diberi bantuan oksigen dan dijemur dengan sinar matahari langsung biar hangat.

Sekadar diketahui, warga Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa timur geger Kamis (18/3/2021) pagi. Sebab, di semak-semak di pinggiran desa ditemukan bayi yang diduga baru beberapa jam dilahirkan.

Bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Dusun Jarjo, Desa Banjaragung sekitar pukul 07.00 WIB. Kali pertama yang menemukan adalah Budi yang bekerja sebagai security RS Medika Mulia Tuban.

Saat kali pertama ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi lemas dugaan awal bayi kekurangan cairan. Sehingga hanya bergerak-gerak sedikit tanpa ada tangisan.

Bayi tersebut dibungkus kain popok motif hello lity warga merah muda. Kepala bayi dibungkus dengan topi bayi dari kain dengan warna dasar putih. Juga terpasang sarung tangan dan popok.  Sebagai alas bayi itu, sebuah kain batik (jarit) warna coklat digelar.

Usai ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke Pukesmas Pembantu (Pustu) Desa Banjaragung sekitar pukul 07.30 WIB untuk mendapat perawatan pertama. Petugas Pustu memberikan bantuan oksigen untuk memperlancar pernapasan bayi.

Petugas pustu juga sempat menjemur bayi malang supaya badannya lebih hangat. Sebab, karena berada di luar ruangan, bayi tersebut diduga juga kedinginan.

Setelah sempat dirawat di puskesmas Rengel usai dari pustu, bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr.Koesmas Tuban.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *