Sosialisasi Moderasi Beragama Bakal Masuk Sekolah dan Madrasah

oleh -
GAYENG : Pertemuan Kakanwil Kemenag Jawa Timur dan Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) MUI Jatim Terlihat Gayeng

SURABAYA

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Pemahaman tentang moderasi beragama harus ditanamkan sejak dini. Karena itu, sosialisasi moderasi beragama ini bakal masuk ke sekolah dan madrasah-madrasah di Jawa Timur. Juga bakal ada pemilihan duta moderasi beragama di tingkat sekolah dan madrasah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Timur Husnul Maram saat menerima tim dari Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) MUI Jatim di ruang kerjanya, Jumat (05/11/2021), menyatakan hal itu.

Silaturahmi ini dalam rangka mensinergikan program-program Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama MUI Jatim di Jawa Timur.

Ada beberapa program yang memungkinkan bersinergi dengan Kanwil Kemenag Jatim di antaranya sosialisasi moderasi beragama kepada siswa MA, SMA dan SMK se Jawa Timur. Juga diadakan pemilihan duta moderasi beragama bagi siswa MA, SMA dan SMK, silaturahmi antarormas se Jawa Timur serta mou dengan Kemenag Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

“Remaja adalah aset bangsa, dan yang terpenting didahulukan adalah yang siswa SMK/SMA, kenapa kalau siswa Madrasah Aliyah (MA) banyak di bawah naungan pesantren, insyaallah otomatis sudah sangat moderat,’’ ujarnya.

Mengenai usulan tentang diadakan pemilihan Duta Moderasi Beragama dari golongan remaja, harus dicari kader yang militan, tidak hanya dari golongan moderat tapi juga dari golongan yang lebih keras. Pria asal Kota Pudak ini berpesan untuk bersama saling mensinergikan program sesuai aturan yang berlaku.

“Silahkan disinergikan mana yang bisa disinergikan, MUI adalah mitra Kemenag dalam menjalankan program-program MUI khususnya komisi Ukhuwah Islamiyah dan KUB,” tambahnya.

Pria murah senyum yang juga masuk di jajaran pengurus MUI Jatim ini menjelaskan, sinergi program bisa diatur dan dilaksanakan di tahun 2022, mengingat sekarang sudah memasuki akhir tahun 2021.

Sementara itu, Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama MUI Jatim, KH. Moh. Ersat, mewakili pengurus mengucapkan selamat atas dilantiknya sebagai Kakanwil. Ia juga menyampaikan program kerja komisi yang dipimpinnya.

“Selamat tas dilantiknya Pak Kakanwil. Kami ingin bersinergi dalam bidang ukhuwah islamiyah dan KUB,” jelasnya.

Tim audiensi terdiri dari 5 orang, selain Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah, KH. Moh. Ersat, juga ikut mendampingi KH. Muhaimin Ali dari Surabaya, KH. Nurcholis dari Surabaya, Luluk Masluchah dari Jember dan Laidia Maryati dari Tuban.

Usai audensi dengan Kakanwil Kemenag Jatim dilanjutkan audensi dengan Bakesbangpol Jawa Timur, dan diterima langsung oleh Kepala Bakesbangpol Jatim, Heru Wahono Santoso.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.