TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Seperti yang dijanjikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Tim Laboratoriun Forensik (Labfor) Polda Jatim turun ke lokasi kebakaran di Pasar Baru Tubam.
Tim datang dan melakukan pemeriksaan serta mengidentifikasi puing-puing bekas kebakaran Pasar Baru Tuban, Kamis (5/3/2020) sore.
Kedatangan Tim Labfor di Pasar Baru Tuban tersebut didampingi oleh Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, Kasatreskrim serta sejumlah PJU Polres Tuban serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, Agus Wijaya.
Begitu tiba di lokasi, tim labfor langsung bergerak untuk melakukan memeriksa di bekas bangunan kios yang diduga kuat sebagai titik awal munculnya api, pada Selasa (3/3/2020) malam lalu.
Akibat percikan api itu, mengakibatkan kebakaran hebat yang membuat ribuan kios dan toko jadi arang.
Pemeriksaan itu dilakukan secara detail. Puing-puing bekas bamgunan, alat elektronik serta bekas-bekas instalansi listrik diteliti.
“Sekarang beberapa personel tim Labfor sedang memeriksa titik yang diduga awal munculnya api,” terang Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat berada di lokasi.
Kapolres menegaskan, menurut keterangan dari sejumlah saksi, titik awal munculnya api berasal dari kios ini. Yang berada di bagia belakang pasar.
Sehingga di lokasi tersebut dilakukan olah TKP oleh tim labfor secara laboratoris guna untuk mengetahui sumber api.
“Dengan mengumpulkan sejumlah puing-puing kebakaran nantinya tim labfor akan bisa menyimpulkan dari mana sumber api,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat kebakaran Diskoperindag Tuban menyebutkan, sekitar 70 sampai 75 persen kios dan los rata dengan tanah.
“Data kami yang terbakar, 463 kios dan los 993 unit. Jumlah total pedagang di Pasar Baru hampir 2000 orang. Tapi tidak semua terdampak,” kata Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya.(wie)
