BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Harga rempahrempah di Kabupaten Blora masih stabil. Hasil dari pemantauan Polsek Kunduran menunjukkan bahwa harga jual rempah-rempah seperti jahe, temulawak, kunir, sere dan jeruk nipis tidak berubah.
Senin, (09/03/2020) aparat gabungan yang terdiri dari anggota Polsek dan Koramil Kunduran memantau harga rempah-rempah di pasar rakyat Kecamatan Kunduran.
Sebab, maraknya penyebaran virus korona diperkirakan warga menyerbu rempah-rempah untuk menjaga ketahanan tubuh.
Harga jahe berkisar Rp 30 ribu perkilogram, sere Rp 12 ribu per kilogram, temulawak Rp 20 ribu per kilogram. Sedang kunir Rp 12 ribu perkilogram serta jeruk nipis Rp 20 ribu perkilogram.
Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Sukaryono,SH mengatakan bahwa kepolisian ikut aktif memantau harga rempah-rempah untuk menjaga kestabilan harga.
“Pemantauan dilakukan untuk menjaga kestabilan harga. Jika ditemukan spekulan yang melakukan penimbunan bahan tersebut, akan kita tindak sesuai dengan aturan yang ada,” ucap Iptu Lilik.
Aparat gabungan tersebut menyisir los penjual rempah-rempah. Seuini, salah satu pedagang rempah asal Kelurahan Kunduran RT 05/01 mengatakan, bahwa harga jual rempah-rempah sampai saat ini tidak ada kenaikan.
“Harganya masih stabil, dan stoknya juga masih aman,” kata Sumini.(wie)