TPPI Segera Bangun Pabrik Olefin Senilai Rp 50 Triliun

oleh -
JELASKAN RENCANA : Budi Anggoro, Coordinator Project TPPI Olefin Complex Menjelaskan Terkait Rencana Proyek

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – PT Trans Pacific Petrocheumical Indotama (TPPI) bakal mengembangkan perusahaannya. Perusahaan yang berada di Kecamatan Jenu segera menambah pabrik yang akan memroduksi aromaterapi dan olefin.

Budi Anggoro, Coordinator Project TPPI Olefin Complex, sebutan pabrik yang akan dibangun ini, menjelaskan di hadapan bupati dan pejabat lain di rumah dinas bupati kompleks pendopo Kridho Manunggal. Pembangunan Proyek TPPI Olefin Complex ini, kata dia, memiliki investasi mencapai Rp 50 Triliun.

Proyek ini menjadi salah satu program strategis nasional  menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang mengharapkan projek ini dapat selesai dalam waktu 3 tahun. Saat itu itu Presiden Jokowi sidak langsung ke lokasi.

Proyek TPPI Olefin Complex akan menggunakan lahan seluas 100-120 hektare di area PT TPPI. Pembangunan proyek akan ini dimulai Desember 2021-Maret 2024. Selanjutnya akan berproduksi mulai April 2024. Saat ini masih pada tahapan perencanaan pembangunan.

“Harapannya, pemkab Tuban ikut mengawal pembangunan proyek  TPPI olefin Complex ini,” ujar Budi Anggoro.

Budi Anggoro memaparkan tujuan pembangunan TPPI Olefin Complex ini untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik dan menggerakkan  industri hilir.

Juga akan menghemat devisa negara. Sebab, selama ini kebutuhan olefin masih impor. Selain itu, adanya pembangunan dan beroperasinya pabrik baru mampu menyerap tenaga kerja lokal kurang lebih 10 ribu orang saat proses kontruksi.

“Juga melibatkan masyarakat sekitar untuk menjadi tenaga kerja unskill juga midle skill saat operasional  nanti,” katanya.

Hadir juga pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Tuban Budi Wiyana, General Manager PT TPPI Sugeng Firmanto  dan sejumlah pimpinan OPD di Kabupaten Tuban.

Bupati Fathul Huda mengungkapkan pada awal pembangunan kilang minyak TPPI di masa lalu menjadi harapan besar bagi masyarakat Tuban. Namun, karena adanya krisis moneter tahun 1998 sehingga pembangunan tidak sesuai dengan harapan.

Bupati meminta Pertamina melakukan sosialisasi dengan baik terkait pembangunan proyek tersebut. Sehingga masyarakat juga mengetahui progres pengembangan proyek TPPI sehingga tidak terjadi kesalahfahaman.

“Harapannya, proyek ini dapat berjalan lancar serta mampu membawa manfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Tuban,” kata bupati.

Sementara itu Wabup Noor Nahar Hussein memberikan penekanan agar pembangunan kilang mampu menyerap tenaga kerja lokal terutama ketika proses konstruksi. Saat perusahaan telah beroperasi pun dapat menyerap tenaga lokal.

“Perusahaan dapat menyampaikan kebutuhan tenaga kerja mencakup apa saja melalui Dinas terkait,” terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya, pemkab dapat mendukung upaya penyiapan tenaga kerja. Khususnya para pemuda untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kompetensi diri masing-masing.

‘’Bila perlu, TPPI dapat menyediakan sekolah maupun beasiswa khusus bagi pemuda Tuban kaitannya industri minyak,’’ tandasnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.