TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pemerintah Kabupaten Blora dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Blora berziarah di makam Tjitrosoman di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (12/12/2020).
Ziarah dipimpin Sekda Blora Komang Gede Irawdi, SE, M.Si dan Ketua DWP Setda Blora Ratnasari Irawadi dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-271 Kabupaten Blora.
Dalam ziarah digelar doa dan tabur bunga di salah satu makam yang diduga, dipercayai sebagai makam salah satu Bupati Blora, yakni R.T Wilatikto.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi mengatakan, baru pertama kali ini mengikuti ziarah ke makam Tjitrosoman dan ternyata ada salah satu makam yang ditengarai, diduga dan belakangan dipercayai adalah makam salah satu bupati Blora terdahulu.
Sekda mengungkapkan, Kabupaten Blora memiliki ikatan persaudaraan yang erat dengan Kabupaten Tuban.
“Jadi ini adalah tradisi. Setiap kita merayakan hari jadi Kabupaten Blora, setiap tahun kita ziarah ke makam-makam Bupati Blora. Ada yang di Temanggung, Yogya, Solo, Semarang termasuk di Sunan Pojok, Ngadipurwo, Butoh dan Cepu,” kata Sekda Blora.
Kemudian, kata Sekda, setelah ditelusuri, ada salah satu makam Bupati Blora dari Tuban. Dan ini sudah diselenggarakan beberapa tahun.
“Dua tahun mungkin kita selenggarakan ziarah dan doa di makam Tjitrosoman. Maksudnya mendoakan agar Blora menjadi berkah dari segi keamanan, ketertiban, kesejahteraan dan mengucapkan terimakasih karena beliau telah memimpin Blora sehingga Blora Bisa menjadi seperti sekarang. Itu yang kita laksanakan setiap hari jadi,” terang Sekda Blora Komang Gede Irawadi.
Kedatangan rombongan dari Kabupaten Blora diterima oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban Drs. Endro Budi Sulistyo bersama Camat Semanding dan keluarga keturunan Tjitrosumo.
“Alhamdulillah hari ini, Sabtu (12/12/2020) sebagai salah satu rangkaian dari kabupaten Blora, Bapak Sekda Blora berserta rombongan melakukan ziarah ke makam salah satu makam bupati Blora yang ada di makam Tjitrosoman,” Endro.
Ia berharap kegiatan tahunan ini bisa mendorong kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten Blora, mensejahterakan rakyatnya sebagaimana hidayah dari bupati terdahulu.
“Kami sampaikan pula bahwa kita ini adalah saudara, yang tergabung dalam satu kegiatan, program Ratubangnegoro. Insyaallah, Tuban dan Blora jadi kesatuan keluarga yang tidak bisa kita pisahkan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Kabupaten Blora Ratnasari Irawadi mengemukakan bahwa Dharma Wanita Persatuan bekerjasama dengan Bagian Kesra melakukan ziarah ke makam mantan bupati Blora yang kebetulan diduga dan dipercaya ada di makam Tjitrosoman.
“Tentu saja tujuannya, kita ingin mengenang beliau yang sudah berjasa kepada kabupaten Blora, semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Dan kami berharap kabupaten Blora kedepannya bisa lebih sejahtera, lebih maju lagi dan tetap berceria,” ungkapnya.
Kepada generasi muda, Ratnasari Irawadi berharap mengenal dan menjadikan suri tuladan atas jasa para Bupati Blora sebagai tokoh yang baik.
“Tentu saja kita ingin lebih mengabdikan diri kepada kabupaten Blora dan mewujudkan cita-cita para leluhur terutama Bupati Blora, untuk kedepannya memberikan kontribusi yang terbaik untuk kabupaten Blora,” jelasnya.
Ikut dalam rombongan ziarah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Suryanto,MSi, Asisten Administrasi Umum Setda Blora dr. Henny Indrianti, M.Kes, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Dra Mulyowati,MM.
Juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Drs. Sugiyanto, M.Si, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Iwan Setiyarso, S.Sos, M.Si, serta sejumlah Kasubbag dan ASN di lingkungan setempat serta pengurus Dharma Wanita Persatuan Setda Blora.
“Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Blora Drs. Sugianto, M.Si. (wie)
