Kemenag Ikuti Launching Garda Kagum

oleh -
GARDA KAGUM : Kepala Kemenag Tuban Mengikuti Peluncuran Program Garda Kagum Kemenag

TUBAN

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Launching Garda Kagum (Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah) sudah dilakukan Rabu siang (12/08/2020) oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi.

Peluncuran program diikuti oleh seluruh Kakankemenag secara daring, tak terkecuali Kakankemenag Tuban. Diikuti juga Kasi Penma, Pokjawas, Satker dan perwakilan Pengurus KKG/KKM/MGMP/KKRA/IGRA di aula Kemenag Tuban.

Kakankemenag Tuban mengharapkan program Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah (Garda Kagum) Kementerian Agama yang baru saja diluncurkan dapat memberdayakan guru madrasah sesuai kebutuhan nyata.

“Harapan Bapak Menteri Agama, melalui program tersebut agar guru madrasah dapat meningkatkan kompetensi berbasis komunitas. Meski seluruh dunia terkena pandemi, guru madrasah tidak boleh berhenti berinovasi,’’ ujar Kepala Kemenag Tuban Sahid.

Menurut Menag, lanjut Sahid,  dari sejumlah program peningkatan kompetensi guru madrasah masih banyak yang sifatnya atas ke bawah (up to bottom) daripada dari bawah ke atas (bottom to up).

‘’Selain itu agar dapat menumbuhkan ekosistem pemberdayaan guru madrasah dari bawah ke atas,” terangnya.

Pria asli Kota Pudak ini mengatakan pandemi COVID-19 memang mengubah berbagai kegiatan masyarakat. Akan tetapi, wabah tersebut tidak boleh menyurutkan visi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan Islam, terutama dengan guru madrasah didalamnya.

“Pada masa pandemi, kata Bapak menteri, Kemenag mengatur pendidikan Islam bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti via daring, tatap muka dan kombinasi keduanya dengan meninjau kondisi bersyarat,’’ tambah dia.

Ada pilihan, bisa lanjut online, tatap muka atau kombinasi. Tatap muka dilakukan jika lingkungan, sekolah, guru dan murid aman COVID-19 dengan tetap ketat menerapkan protokol kesehatan.

‘’Salah satu saja dilanggar kita membuat klaster baru COVID-19,” katanya.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah, Siti Maulidiyah mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan keleluasaan kepada guru untuk berinovasi dan berkreasi menuju prestasi.

‘’Pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan madrasah berbasis pada komunitas serta organisasi guru memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas guru,’’ tandasnya. (lai/wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.