Kok Bisa ASN Luar Pulau Upacara di Tuban

oleh -
UPACARA: Hari Lahir pancasila Diperingati dengan Upacara

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com– Seluruh aparatur sipil negara (ASN) wajib mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Di manapun keberadaannya, bahkan sudah mudik atau cuti Lebaran sekalipun.

Jika mangkir maka akan dikenakan sanksi pelanggaran disiplin sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sehingga para ASN tak berani melanggar.

Karena itu, ada yang lain saat upacara di Kantor Kemenag Tuban. Sebab, dalam upacara yang dipimpin Kepala Kemenag Drs. Sahid, MM itu ada peserta yang asing.

Mereka bukan ASN kemenag Tuban, karena berasal di luar kota, bahkan dari luar pulau. Ada 3 oASN luar Kemenag Tuban yang ikut upacara di Kantor Kemenag itu. Mereka ASN Kemenag Samarinda,  ASN Kemenag Kalimantan Tengah dan ASN dari satker Jakarta.

‘’ASN wajib upacara, dan bisa ikut upara di instansi pemerintah di manapun,’’ ujar Kepala Kemenag Sahid.

Terkait bukti kehadiran ASN dalam upacara tersebut, kata Sahid, bisa dilakukan secara praktis dengan mengirimkan bukti foto keikutsertaan upacara kepada atasan masing-masing.

“Bisa dibuat foto kehadirannya, memakai baju Korpri pada saat upacara lewat kamera ponsel kemudian dikirim ke atasan  masing-masing. Sekarang zaman digital, jadi tidak harus absen manual,” tambahnya.

Menurut Sahid, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mewajibkan seluruh ASN untuk mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Meski jatuh di hari Sabtu, dan kebetulan sudah memasuki hari libur dan cuti bersama. Di hadapan para peserta upacara di halaman kantor Kemenag tersebut, Sahid juga mengingatkan untuk semua pegawai agar masuk semua di tanggal 10 Juni nanti.

“Semua pegawai harus masuk di tanggal 10 dan 11 karena kita akan di datangi inspektorat jenderal dari Jakarta. Jika ada yang sampai tidak masuk tanpa alasan jelas, pimpinan tidak bisa membantu atas sanksi yang akan diterima,’’ katanya.(wie/lai)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *