Peserta Diklat Wajib Ikut Uji Kompetensi

oleh -

BLORA
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tahap satu usai dilaksanakan.

Pelatihan dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) ) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora di awal tahun 2020.

Link Banner

Ada tiga kelas pelatihan, yakni boga, jahit dan bordir dinyatakan lulus semua setelah mengikuti uji kompetensi.

“Tahap satu sudah selesai dilaksanakan, dilanjutkan pelatihan tahap Idua. Alhamdulillah tiga kelas peserta pelatihan tahap satu dinyatakan lulus semua,” ujar Kepala UPT BLK Dinperinnaker Kabupaten Blora, Dra. Amik Kristanti, di Blora, Rabu (11/3/2020).

Pada tahap satu membuka enam kelas, yaitu komputer (33 hari), menjahit (33 hari), bordir (33 hari), rias pengantin (33 hari), salon kecantikan (33 hari) dan tata boga (18 hari).
Diikuti oleh 96 peserta yang dimulai Senin (20/1/2020) dan berlangsung hingga Kamis (27/2/2020).

“Yang mengikuti uji kompetensi hanya tiga kelas. Skema uji kompetensi ini yang menentukan provinsi yang diajukan ke pusat,” terangnya.

Pihaknya berharap, setelah pelatihan, para peserta selanjutnya bisa berkarya sehingga bisa ikut membantu pemerintah mengatasi pengangguran.

“Kalau sudah berkembang, minimal bisa merekrut tenaga kerja, apalagi bagi yang sudah memiliki sertifikat uji kompetensi,” tandasnya.

Gayung bersambut, setelah usai tahap satu, kini tengah berlangsung pelatihan yang sama untuk tahap dua yang dimulai Senin (2/3/2020) dan akan berakhir Rabu (22/4/2020).

“Tahap dua membuka lima kelas, yaitu jahit, boga, komputer, teknik las dan teknik otomotif. Masing-masing kelas 16 peserta. Jadi total ada 80 peserta,” ucapnya.

Diharapkan semua peserta pelatihan tahap dua ini menerima tata tertib, termasuk soft skil.

“Jadi tata tertib apapun harus diterima, juga soft skil yang disampaikan oleh TNI,” tegasnya.

Menurutnya, para peserta pelatihan sebelumnya menjalani proses seleksi seperti tes tertulis yang telah diinformasikan ke desa dan kelurahan. Bagi yang tidak lolos seleksi, bisa mengikuti lagi pada pendaftaran tahun mendatang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinperinaker Blora Purwadi Setiono, SE yang diwakili Sekretaris Dinperinaker Blora Ir. Sri Daryanti mengatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi (PBK) untuk masyarakat tersebut dilaksanakan secara gratis.

“Pelatihan ini adalah program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Blora. Setiap tahun diselenggarakan, khususnya bagi masyarakat Blora,” jelas dia.

Dia berharap agar peserta mengikuti diklat dengan sungguh- sungguh. Sebab peserta diklat sudah melewati tahapan seleksi sebelum dinyatakan lolos mengikuti pelatihan.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.