Awas ! Ada Potensi Cuaca Ekstrim Seminggu ke Depan

oleh -

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia, atau 96 persen dari 342 zona musim saat ini telah memasuki musim hujan, sejak Rabu (10/2/2021).

Hal itu telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari – Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan.

Sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan serta bagian selatan Papua.

Karena itu, masyarakat harus terus waspada terhadap adanya potensi cuaca ekstrem. Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

“Kondisi ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia. Sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin. Ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia,” ujar Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto melalui siaran resminya.

Selain itu, kondisi labilnya atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atu petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.

Juga Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021 ini.

Yaitu sebagian kecil Aceh bagian selatan, sebagian kecil Jambi bagian tengah, sebagian kecil Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah bagian utara, serta sebagian kecil Jawa Timur

bagian timur.

Lalu sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

Untuk potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL / Occasional) untuk periode tanggal 08 – 14 Februari 2021 berpotensi di wilayah Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Juga di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, Laut Arafuru.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem ini. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.