TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Ada banyak dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan RI. Ada yang mengarak dan mengibarkan bendera raksasa. Ada yang mengibarkan bendera di atas gunung dan lain sebagainya.
Atlet paralayang dari Tuban dan Jombang mengambil cara berbeda. Mereka mengibarkan sang saka merah putih di atas langit, sambil melayang-layang bersama paralayang yang dinaiki Senin (17/8/2020) pagi.
Mereka mengawali aksinya dari puncak ketinggian di bukit Ngglodokan, Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Tuban. Komunitas olahraga ekstrim ini memperingati sempat menunjukkan aksinya di udara beberapa kali.
“Kita bersyukur bisa memperingati ke 75 Kemerdekaan RI dengan apa yang kita punya dan kita bisa. Yakni mengekspresikan kecintaan dengan berparalayang,” ujar Masrondi Ketua Paralayang Tuban.
Sebelum melakukan aksinya, kata Rondi, persiapan matang sudah dilakukan. Juga peralatan yang akan digunakan dipastikan berfungsi dengam baik. Sehingga saat pelaksanaan aksi tidak ada kendala berarti.
Dalam aksi tersebut, pilot dari Tuban terdiri dari Langking Ayu P, Dityo Septino P, Zudi, Higea Birena FP, dan Septia Nurul l. Sedang pilot dari Jombang diwakili Erwahyudha, Fernando, dan Aprilia.
Jam terbang pilot paralayang Tuban sudah cukup diperhitungkan. Karena pernah mengikuti berbagai kejuaraan. Bahkan pernah turun di ajang kekuaraan yang juga diikuti atlet juara dunia dan juara tingkat Asia di Bukit Mandigu, Kabupaten Jember pada November 2019 lalu.
Di bukit Jember yang berbentuk tapal kuda tersebut, Juara tiga liga Jatim disabet atlet Tuban Langking Ayu P. Juga tiga liga Jatim dan Bupati Jember cup open diraih Dityo Septino Putra.
Saat itu, dua atlet Tuban lainnya atas nama Zudi masih di rangking 4 di kelas Junior putra. Sementara Higea Birena Yudha F bertaha di 8 besar.(wie)
