Beras BPNT Plumpang Bagus, Pengiriman Bertahap

oleh -
BAGUS : Sekcam Plumpang Yusuf Hernowo mengecek Beras BPNT Sebelum Didistribusikan ke KPM

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Beras untuk bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kecamatan Plumpang dipastikan kualitasnya bagus. Kepastian itu didapat setelah beras BPNT itu diperiksa tim pemantau terpadu di kantor Kecamatan Plumpang, Senin (3/8/2020).

Tim terdiri dari perwakilan kecamatan, Polsek, Koramil, pengawas TKSK, pemantau , perwakilan agen, supplier dan perwakilan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Tuban. Hasil pengawasan tersebut dituangkan dalam berita acara hasil pemeriksaan dan ditandatangani masing-masing perwakikan.

‘’Setiap bulan seperti ini untuk memastikan beras yang diterima KPM kualitasnya bagus,’’ ujar Sekretaris Kecamatan Plumpang Yusuf Hernowo mewakili Camat Plumpang Saefiyudin.

Dia mengatakan, selain kondisi beras putih dan tidak apek, tingkat patahan hanya sekitar 25 persen. Kondisi itu, kata dia, layak untuk dikonsumsi dan sesuai dengan standar BPNT yang menggunakan beras medium.

‘’Setelah diperiksa dan semua bagus, ya kita nyatakan diterima. Selanjutnya tinggal menyalurkan ke agen-agen lalu ke KPM,’’ katanya.

Sementara pendamping TKSK Kecamatan Plumpang M. Aris mengatakan, di Plumpang ada 6.000 lebih keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BPNT. Para KPM ini tersebar di 18 desa. KPM dilayani oleh 22 agen BPNT yang tersebar sampai ke desa-desa. Kepada para agen inilah KPM mengambil jatah BPNT nya setiap bulan.

‘’Masing-masing KPM setiap bulan menerima paket BPNT dengan nilai nomimal Rp 200 ribu,’’ ujar pria yang akrab disapa Duki ini.

Dia mengatakan, paket senilai Rp 200 ribu diberikan dalam bentuk beras 15 kilogram, telur 1 kilogram, daging ayam 0,5 kilogram dan tempe atau tahu senilai Rp 10 ribu. Semua komoditas tersebut siap diambil di agen.

‘’BPNT diberikan sebulan sekali. Kami mendampingi penyalurannya sampai ke KPM,’’ ungkapnya.

Sedangkan M. Ahsan supplier beras untuk Kecamatan Plumpang mengaku setiap bulan pengiriman beras tidak dilakukan sekaligus. Sebab, pengiriman berdasarkan permintaan agen. Sebab, penyaluran BPNT oleh agen tidak dilakukan serentak.

‘’Jadi, distribusinya bertahap tergantung kesiapan agen,’’ terangnya.

Sebagai penyedia beras, Ahsan menyatakan siap berasnya diperiksa. Bahkan, dia sudah mengemas beras untuk BPNT itu dalam kantung seukuran jatah BPNT. Dengan kemasan tersebut, beras mudah untuk diperiksa dan dilihat kualitasnya.

‘’Setiap bulan selalu diperiksa dan selama ini baik-baik saja,’’ tandasnya.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.