BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Suasana duka masih terasa ketika anggota pengurus PWI Blora melakukan kunjungan ke rumah almarhum Wahono, wartawan senior Blora yang juga ketua PWI Blora.
Wahono meninggal dunia tujuh hari lalu. Saat puncak Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari lalu, almarhum masih sempat merayakan dan menggelar syukuran di sekretariat PWI Blora. Anggota PWI juga membawa bantuan sembako untuk keluarga almarhum.
Anak pertama almarhum, Tiara yang menerima paket sembako yang merupakan bantuan dari para pengurus PWI Blora tersebut.
Paket berisi kebutuhan pokok tersebut sebagai tanda perhatian para anggota PWI kepada keluarga almarhum yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini masih dalam rangkaian HUT PWI dan HPN 2021. Kita berkunjung dan ziarah ke makam para anggota PWI yang lebih dulu meninggalkan kita,’’ ujar Heri Purnomo salah satu pengurus PWI Blora.
Dia mengatakan, tradisi ziarah ke makam para anggota PWI atau mantan wartawan di Blora yang sudah meninggal itu menjadi tradisi PWI Blora. Sebelumnya direncanakan ziarah ke makam almarhum Sucipto Agus Trisuwasono alias Cecep.
Almarhum adalah wartawan senior PWI Blora yang makamnya ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Namun, rencana itu sempat ditunda lantaran Ketua PWI Blora Blora harus menjalani isolasi mandiri.
‘’Sempat tertunda, kami berencana akan melaksanakan ziarah usai Mas Wahono selesai masa isolasi. Namun takdir berkehendak lain Mas Wahono meninggal pada 16 Februari 2021 lalu,’’ jelas Heri.
Setelah almarhum Wahono meninggal, lanjut Heri, mereka menunggu hingga tujuh harinya untuk memulai kegiatan lagi. PWI melaksanakan kegiatan sosial pemberian sembako untuk keluarga almarhum, lalu berziarah ke makam almarhum Wahono.
‘’Kami juga langsung berangkat ke Pati, melakukan amanah almarhum untuk berziarah ke makam almarhum Cecep,” ungkap kontributor MNC tersebut.(*)
