TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iriansyah mengingatkan, mendekati pilkada serentak Desember mendatang, keharmonisan komunikasi dan sinergitas yang bagus antarForkopimda sangat diharapkan.
Hal itu untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam pesta demokrasi tersebut. TNI akan siap dalam melaksanakan pengamanan demi kelancaran pilkada nanti.
“Segera lakukan pemetaan dan pendekatan, apabila ada indikasi pemasalahan yang sekiranya mengganggu jalannya pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang, segera lakukan koordinasi,” pesan Pangdam saat meresmikan Koramil 0811/20 Grabagan Kabupaten Tuban.
Didampingi Bupati Tuban Fathul Huda, serta Dandim 0811 Tuban Letkol Infantri Villiala Romadon, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita, dilanjutkan dengan peninjauan ruangan.
Usai peresmian, Pangdam V Brawijaya mengatakan, peresmian Koramil Grabagan merupakan peningkatan status dari Pos Koramil menjadi Koramil.
Pada kesempatan itu, Pangdam V Brawijaya berharap, adanya peningkatan tersebut dapat pula meningkatkan koordinasi TNI dengan Forkopimca.
Serta bisa lebih dekat dengan masyarakat, apalagi, saat ini TNI menjadi salah satu garda depan dalam langkah pencegahan penularan COVID-19.
“Koramil dipimpin oleh Perwira, ini akan lebih baik dalam melakukan koordinasi dan menghilangkan sekat – sekat yang ada,” katanya.
Dalam hal penanganan Covid-19, Pangdam juga menjelaskan jika Babinsa bersama Babinkamtibmas sebagai mata dan telinga masyarakat, saat ini juga melakukan sosialialisasi door to door mengenai protokol kesehatan. Dalam bertugas, para Babinsa juga dilengkapi dengan obat- obatan dan APD yang dibutuhkan.
“Untuk Babinsa, yang usianya diatas 50 tahun selama 2 Bulan tugas lapangan, 2 bulan setelahnya akan ditempatkan di posisi staff untuk penyegaran,” ungkapnya.
Sementara Bupati Fathul Huda mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh anggota TNI yang telah banyak membantu dalam pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Tuban.
Tak hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga dalam penanganan covid-19. Menurut orang nomor satu di Tuban ini, koordinasi dan sinergi antara TNI dengan Pemkab, juga Polri telah terjalin dengan sangat baik.
Bupati juga menjelaskan, Kabupaten Tuban terdiri dari industri dan pertanian. Industri Tuban menjadi yang terbesar nomor 4 di Jawa timur, hal tersebut tidak menjadikan kasus covid-19 di Kabupaten Tuban tidak terkendali, sebaliknya, klaster industri hampir tidak terjadi di Kabupaten Tuban, dan bisa dikendalikan.
“Semua ini dapat di capai berkat kerjasama yang baik antara TNI, Polri dan Pemkab. Apalagi, saat ini kita sudah berstatus kuning, Alhamdulillah,” tutur Bupati.
Begitupun dengan ketahanan pangan, Kabupaten Tuban menjadi penghasil beras dan jagung terbanyak di Jawa Timur. Dalam hal ini, TNI selalu terlibat dalam setiap program ketahanan pangan di Kabupaten Tuban. Baik dalam percepatan penanaman, peningkatan produksi, hingga pengamanan saat pendistribusian pupuk.
“TNI membawa rasa aman pada masyarakat kita, dan saya harap hal ini terus ditingkatkan,” pungkas Bupati.
Berdasarkan laporan Dandim 0811 Tuban Letkol Infantri Villiala Romadon, pembangunan Koramil Grabagan merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Tuban. Sebelumnya, aktivitas serta kegiatan administrasi anggota TNI bergabung dengan kantor Satpol PP Kecamatan.
Koramil Grabagan 0811/20 dibangun menggunakan dana hibah dari Pemkab Tuban diatas lahan seluas 1.078 meter persegi, dengan luas gedung 178 meter persegi.(wie)
