TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pencarian Somad,49, petani asal Desa Pucangan Kecamatan Palang yang hanyut di sungai avur di Desa Cendoro Kecamatan Palang dilanjutkan. Pencarian hari kedua ini melibatkan tim dari Basarnas, didampingi tim dari BPBD Tuban.
Anggota tim pencari kembali turun dan menelusuri sungai avur tempat korban dikabarkan hanyut terbawa arus.
Sejumlah warga juga ikut untuk ke sungai untuk membantu. Pencarian korban ini mengundang perhatian warga. Mereka memadati sepanjang sungai di titik pencarian.
Somad dikabarkan hanyut terbawa arus sungai yang mendadak banjir pada Rabu (20/1/2021) sore sekitar pukul 15.20 WIB.
Informasi dari warga, hanyutnya petani tersebut bermula saat Somad membajak sawah dengan traktor sore itu. Sawah yang dibajak Somad ada di sebelah selatan sungai di Desa Cendoro.
Untuk sampai di sawah, Somad memabwa motor yang diparkir di utara sungai. Hujan di hulu sungai membuat arus sungai di dekat sawahnya itu mulai deras.
‘’Korban kabarnya meminta anaknya membawa traktornya. Sementara dia menyeberangi sungai yang airnya sudah setinggi dada orang dewasa untuk menuju motornya,” ujar Muhadi salah satu warga.
Saat berada di tengah sungai, korban berjalan melawan arus. Diduga dia tidak kuat dan kemudian hanyut terbawa arus. Usaha pencarian korban sudah dilakukan, hingga petugas dan aparat datang ke lokasi.
Setelah BPBD datang, tim pencarian korban hanyut kali ini dibagi dua tim. Terdiri dari relawan BPBD, perangkat desa, anggota Polsek, Koramil dan Kecamatan Palang.
Semua dikerahkan dengan jalan kaki maupun naik perahu. Rute pencarian mulai Desa Cendoro, Pucangan, Glodok, dan Palang menuju laut.
Setelah melakukan pencarian sekitar 6 jam sejak tim pencari dari BPBD Tuban datang, korban belum ditemukan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kemudian memutuskan pencarian dihentikan sekitar pukul 21.45 WIB.
Pencarian direncanakan dilanjutkan esok hari karena saat itu selain sudah mulai larut malam, arus sungai juga semakin deras.
Didampingi Camat dan Kapolsek Palang, Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto menyampaikan bahwa hasil koordinasi antara BPBD, Forkopimca Palang, dan Pemdes pencarian korban dihentikan malam itu.
“Avour Suru saat ini debitnya naik dan arusnya deras. Baik di hulu dan hilir juga hujan. Jadi pencarian kita lanjutkan besok pagi,” ujar Kalaksa Yudi saat itu.
Untuk mempercepat pencarian, BPBD Tuban telah meminta bantuan dari tim Basarnas Surabaya.(wie)
