Pulang, Tujuh TKI Harus Isolasi 14 Hari

oleh -
ISOLASI DULU : Para TKI Asal Tuban yang Baru Pulang Harus Diisolasi Dulu Selama 14 Hari

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tuban pulang dan tiba di Tuban, Rabu dini hari (8/4/2020). Mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum bisa berbaur dengan keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Ke tujuh TKI tersebut dari Kecamatan Palang tiga orang, Kecamatan Semanding satu orang, Kecamatan Plumpang satu orang, Kecamatan Jenu satu orang dan Kecamatan Bancar satu orang.

Hal itu bagian dari kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban. Pemantauan kedatangan warga yang datang dari luar negeri ataupun luar kota yang berstatus zona merah terus ditingkatkan.

Kedatangan tujuh orang TKI yang datang dari Malaysia itu langsung diperiksa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di halaman kantor Pemkab Tuban.

Komandan Kodim 0811 Tuban didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Tuban, juga Danramil Tuban, Palang, Plumpang dan Jenu.

Selain itu, ada Kanit Intel Polres Tuban, Perwakilan Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Naker Tuban; Perwakilan SATPOL PP Serta Tenaga Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

Komandan Kodim 0811, Letkol. Inf. Viliala Romadlon, SE, M.I.Pol yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban menerangkan, bahwa TKI yang datang dari Malaysia berjumlah tujuh orang.

Mereka termasuk dalam rombongan 154 TKI yang sampai di bandara internasional Juanda Sidoarjo menggunakan pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-873 dari Kuala Lumpur Malaysia, Selasa Sore, (7/4/20).

“Sebanyak 154 TKI ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Kabupaten Tuban, yang kita periksa kondisinya ini sekarang ini,’’ ujar Letkol Viliala.

Lebih lanjut perwira TNI ini menjelaskan bahwa sebelumnya rombongan 154 orang TKI telah diperiksa di bandara Juanda berupa pemeriksaan suhu tubuh dengan Thermal Gun, Epidemiologi, saturasi oksigen dan Rapid Test dengan hasil seluruhnya negatif Covid-19. Mereka juga telah mendapatkan keterangan sehat atau HAC (Health Alert Card).

“Setelah itu 143 orang TKI dari Jawa Timur dengan menggunakan bus yang disiapkan pemprov Jawa Timur, diantarkan ke kabupaten/kota asal mereka,’’ tambahnya.

Sementara, pemeriksaan kesehatan sesampainya di Kabupaten Tuban, menurut  Viliala Romadlon adalah upaya pemkab Tuban dalam penanganan penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini untuk memastikan kembali kondisi TKI sebelum sampai di rumah mereka masing’masing.

‘’Mengingat Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten yang masih dinyatakan belum ada positif Covid-19,  untuk itu harus benar-benar dijaga bersama,’’ ajaknya.

Dandim berharap setelah sampai di rumah, tujuh TKI ini untuk menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing) dengan tidak bersentuhan dengan keluarga. Serta melaksanakan karantina secara mandiri.

‘’Jangan keluar rumah serta jangan berinteraksi dengan masyarakat dulu,’’ tegasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto, S.Pd,M.Si penanggung jawab kegiatan menjelaskan,  rombongan tujuh TKI dari Malaysia asal Tuban tiba menggunakan bus.

Selanjutnya dilaksanakan pendataan dan pemeriksaan oleh tim medis Dinkes Tuban. Meliputi suhu tubuh dan tanda gejala Covid-19 seperti  batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, pilek dan lesu. Juga sakit kepala, tanda peneumonia, diare dan  mual atau muntah.

“Alhamdulillah semuanya dalam kondisi yang baik.” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapat arahan dari Dandim mereka pulang dengan dijemput oleh Forkopimka dan keluarganya masing – masing. (wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.