TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pemkab Tuban menambah lagi ruangan untuk menangani pasien yang terinfeksi Covid-19. Setelah sebelumnya menggandeng rumah sakit (RS) Nahdlatul Ulama (NU) dan Media Mulya,kali ini klinik Surya Medika yang dilibatkan.
Klinik yang berada di Jalan Tuban-Babat di Desa Gesing Kecamatan Semanding itu menyediakan 10 ruangan yang bisa digunakan. Selasa (7/4/2020) klinik swasta ini ditinjau Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.
Tim satgas diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bambang Priyo Utomo dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Herry Prasetyo meninjau fasilitas kesehatan tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo menjelaskan kunjungan dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana medis guna mengantisipasi peningkatan Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Langkah ini diambil sebagai kesiapsiagaan Pemkab Tuban untuk menyediakan ruang perawatan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Lebih lanjut, klinik Surya Medika disiapkan sebagai fasilitas kesehatan penunjang dari RSUD Koesma sebagai pusat rujukan dan rumah sakit penyangga yaitu RSUD Ali Manshur Jatirogo, RS NU Tuban dan maupun RS Medika Mulia.
“Jika rumah sakit yang ditunjuk sudah penuh, maka pasien akan ditempatkan di sini,” ujar Bambang.
Bambang Priyo menjelaskan, PDP terkategori ringan atau tanpa sesak nafas akan dirawat di rumah sakit penyangga maupun fasilitas kesehatan lain. Sedangkan, PDP terkategori berat atau dengan sesak nafas (pneumonia), akan langsung dirujuk ke RSUD Koesma Tuban.
Sementara itu, pemilik klinik Surya Medika, Suryo, menerangkan klinik miliknya menyiapkan 10 ruang yang bisa menampung 20 pasien. Kerja sama ini sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Klinik Surya Medika untuk mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.
“Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan Dinkes terkait langkah-langkah yang diperlukan,” terangnya.
Penanggungjawab kesehatan klinik Surya Medika, dr. Bambang Suharianto, MM., menambahkan, sebanyak 8 tenaga medis disiagakan 24 jam untuk membantu pemkab dan dinkes.
“Jika memang diperlukan tenaga tambahan, kami akan segera melapor ke Dinkes Tuban,” katanya.(wie)
