Diamankan Polisi, 24 Penyebar Pamflet Provokatif Justru Terima Bantuan

oleh -
BUKTI : Bupati dan Jajaran Forkompimda Menunjukkan Bukti Selebaran yang Meresahkan

BLORA

Penulis : Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Polres Blora berhasil mengamankan pelaku yang menyebar pamflet provokatif di masyarakat. Pamflet satu lembar ukuran folio tersebut mengatak ke hal negatif berupa penjarahan.

Sebanyak 24 orang diamankan dalam kasus yang sempat meresahkan masyarakat itu. Ke- 24 pelaku tersebut diamankan di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Kedungtuban Selasa (11/8/2021) Kemarin.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan 24 pelaku tersebut adalah warga yang memiliki pemahaman yang salah. Sebelumnya, mereka secara spontan berkumpul di rumah Samijo (70) yang memiliki nama kecil Suro Sentiko Samin, seorang dukun desa setempat.

“Jadi awalnya warga ini berkumpul di rumah Samijo, secara spontan memiliki ide tersebut,’’ terang Kapolres.

Ide tersebut, lanjut Kapolres, lantas ditulis dalam bahasa jawa oleh Rohmat warga Desa Galuk, Kecamatan Kedung Tuban. Dalam tulisan itu disebutkan bahwa semua aset negara adalah milik nenek moyang.

‘’Dan akan diminta kembali dengan cara melakukan penjarahan,” ungkap Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama saat rilis di halaman belakang Polres Blora, Kamis (12/8/2021).

Kapolres menambahkan, mereka mulai melakukan aksinya pada Senin, (10/8) memperbanyak tulisan tangan itu sebanyak 1.500 lembar, dan disebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Blora.

“Kita mendapat laporan pada Senin (10/8). Kemudian tim bergerak melakukan penyelidikan, Selasa (11/8) kemarin, kita amankan 24 pelaku penyebar selebaran itu di tiga lokasi,” jelasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan dan koordinasi dengan Forkompimda ke 24 pelaku akhirnya dilepaskan, dengan syarat membuat peryataan minta maaf kepada pemerintah dan publik. Permintaan maaf itu diwakili oleh Samijo dan Rohmat.

Samijo minta maaf kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Kapolres, Bupati, Dandim dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Blora karena telah membuat resah, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Bupati Blora Arief Rohman akan mengajak 24 warga tersebut untuk bersama-sama membangun Blora. Warga tersebut kemudian diberi paket sembako.

“Mereka semua warga kita juga, jadi kita akan bersama-sama memberikan pembinaan, memberikan pemahaman kepada mereka semua. Ini kita berikan sembako kepada mereka semua,” kata Bupati.

Di tempat yang sama Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Andi Sulistiyo Kurniawan Putro sangat mendukung pemerintah, untuk melakukan pembinaan kepada mereka melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta pemerintah desa setempat.

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres, Dandim dan Bupati Blora menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada 24 orang tersebut. Bahkan warga sekitar tempat mereka tinggalpun akan diberikan bantuan melalui Polsek Jajaran.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *