TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Lapas Kelas IIB Tuban terus berinovasi dalam layanan.
Lapas di Jalan Veteran Tuban ini sudah meninggalkan cara lama menghitung indeks kepuasan kunjungan mandiri (IKM) yang sebelumnya manual menggunakan kotak kayu.
Sekarang dengan IKM berbasis teknologi informasi.
“Survei IKM saat ini berbasis TI dengan enam kategori menggantikan survei yang menggunakan kayu yang hanya dengan tiga ategori,” jelas Kalapas Tuban Siswarno, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, mulai saat ini pengunjung maupun masyarakat yang berkenan mengisi survei hanya dengan sekali klik.
Dia menambahkan hasil survei masyarakat tersebut langsung terekap dan dapat diketahui waktu dan kategori yang dipilihnya.
“Tinggal mengklik satu kali sudah masuk dan bisa langsung rekap,” ujar pria asal Semanding ini.
Siswarno mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi evaluasi bagi Lapas yang dipimpinnya. Menurutnya dengan adanya masukan dari masyarakat, Lapas Tuban dapat meningkatkan secara optimal layanan yang disuguhkan.
“Apabila di situ nilainya kurang, menjadi evaluasi kita bahwa apa sih yang perlu kita perbaiki,” katanya.
Kalapas kelahiran 1978 tersebut menjabarkan jika pengembangan inovasi survei IKM itu sejalan dengan arahan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Krismono yang menekankan layanan berbasis digital.(wie)
