Tari Sajojo  Awali TMMD Kodim 0721/Blora

oleh -
MERIAH : tarian Sajojo Memeriahkan Pembukaan TMMD Sengkuyung Kodim Blora

BLORA

Penulis: Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Tari kolosal Sajojo, tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua diperagakan secara missal di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019).

Tarian melambangkan pergaulan digelar untuk memeriahkan upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2019 Kodim 0721/Blora. Pembukaan di lapangan Super Mario eks lapangan golf, Kabupaten Blora.

Hadir dalam acara itu Bupati Blora Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, Ketua DPRD Blora H.Dasum, Danyon 410/Alg Letkol Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P dan  Kapolres AKBP Antonius Anang, S.I.K M.H serta Kajari dan undangan lainnya.

Bupati Blora Djoko Nugroho berharap kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat mempercepat pembangunan.

Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.

“TMMD ini salah satu kegiatan untuk mempercepat pembangunan di desa, Yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan lebih mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Bupati dua periode itu mengatakan, kehadiran TNI dan Polri menjadi penyemangat masyarakat desa untuk menumbuhkembangkan kembali budaya gotong royong dan  kerja bakti.

Adanya TMMD, lanjut pejabat asal Cepu itu, sangat membantu pemkab Blora dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk peluasan wilayah.

‘’Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” katanya.

Sementara, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap III 2019 ini akan melaksanakan pembangunan fisik bersama masyarakat desa.

“Dipilihnya Dukuh Nglaban Kelurahan Sonorejo sebagai lokasi TMMD karena melihat akses warga yang sulit dalam melakukan aktivitas, dari dukuh Nglaban sampai Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan,’’ jelas Letkol Ali Mahmudi.

TMMD akan membangun jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 3 meter. Jembatan itu sangat penting untuk masyarakat dan bisa memperlancar akses perekonomian warga.

“Semoga apa yang dikerjakan di TMMD ini nanti bisa benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat,’’ harapnya.

TMMD dilaksanakan selama satu bulan dengan melibatkan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora Kapten Inf Puryanto memaparkan, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung ini.

‘’Kegiatan akan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik meliputi Pembangunan jalan makadam 606 meter, beberapa ruas talud dan pembuatan plat beton,’’ terangnya.

Sedangkan kegiatan nonfisik di antaranya penyuluhan pendampingan industri perumahan, narkoba, wasbang dan bela negara.

Juga penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan kamtibmas, pencegahan terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan dan pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Kegiatan nonfisik akan dilakukan secara bergantian di balai desa setempat selama kegiatan TMMD berlangsung,’’ tandasnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *