Bisnis Narkoba Jadi Opsi Kelompok Teroris Kumpulkan Dana

oleh -
BAHAS TERORISME : Pengamat Terorisme Ridwan Habib Menyampaikan Pandangan soal Kelompok Terorisme

JAKARTA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Ada beragam cara yang digunakan kelompok teroris untuk mengumpulkan dana. Yang sudah terungkap di antaranya adalah dengan merampok dan belakangan diketahui juga melalui kotak amal.

Sempat juga diduga dan diyakini bisnis narkoba juga menjadi salah satu cara yang ditempuh kelompok teroris untuk mengumpulkan dana tersebut.

Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia (UI), Ridwan Habib menuturkan hal itu. Mengumpulkan dana latihan hingga operasi adalah melalui bisnis narkoba sudah tak asing bagi kelompok teroris.

‘’Itu disebut dengan narco-terrorism,’’ ujar Ridwan Habib, di Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Ridwan mengatakan, di antara kelompok teroris yang menjadikan bisnis narkoba untuk menjadi sokongan dana dilakukan oleh kelompok Taliban di Afghanistan.

Kelompok Taliban, kata  dia, menggunakan opium sebagai ladang bisnis. Uang yang dihasilkan digunakan untuk mendirikan kamp pelatihan, hingga membeli senjata dan peledak.

“Ini muncul di Afghanistan, jadi saat itu kelompok Taliban memang menjual opium. Di Afghanistan memang lahan ganja dan opium mereka gede banget, jadi mereka menggunakan itu,” kata Ridwan.

Sedang di Indonesia menurut dia, narco-terrorism belum begitu eksis. Sejauh ini sejumlah dugaan narco-terrorism belum terbukti kebenarannya. Dia menilai saat ini, kelompok teroris di Indonesia, seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terakhir diketahui mengumpulkan dana melalui kotak amal.

“Di Indonesia belum eksis. Dulu pernah diduga akan dilakukan di kelompok JAD di Aceh, tapi tidak terkait antara penjualan ganja di Aceh dengan kelompok teroris di sana. Dulu juga ada informasi soal jaringan Freddy Budiman yang sudah dieksekusi mati di Nusakambangan itu membantu Aman Abdurahman ISIS, tapi sampai sekarang bukti otentik atau hukumnya belum ditemukan,” tandas Ridwan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.