Kemenag Punya Alat Baru untuk Rukyatul Hilal

oleh -

TUBAN

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Awal tahun 2021 ini Kementerian Agama Kabupaten Tuban  mempunyai alat yang memadai dan representatif untuk pelaksanaan Rukyatul Hilal.

Alat rukyat ini merupakan bantuan hibah dari pemerintah kabupaten (pemkab) Tuban kepada Kemenag Tuban senilai 150 juta.

Hari ini, Selasa (26/1/2021) alat tersebut diujicoba di halaman kantor Kemenag Tuban. Acara ini dihadiri Kakankemenag Tuban, Kabag Kesra, beberapa kasi, pranata Humas, tim dari UIN Walisongo Semarang dan tim BHR Kabupaten Tuban.

Kabag Kesra pemkab Tuban Eko Julianto mengapresiasi upaya Kemenag Tuban dengan memberi hibah alat tersebut.

“Upaya  tahun lalu yang banyak liku-likunya, alhamdulillah hari ini terlaksana, berkat kerja sama yang baik dan insyaallah bisa meningkatkan pelayanan rukyatul hilal,’’ ujarnya.

Dia berharap pada pelaksanaan rukyatul hilal awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1442 H/2021 M nanti sudah memakai alat yang cukup memadai tersebut.

Sementara itu, Kakankemenag Tuban, Sahid, dalam menjelaskan tahun 2018 mulai  sharing dengan pemkab.

‘’Atas koordinasi yang baik kita dapat tanah di blok Cepu dan dibangun menara. Dengan hibah sekitar 300 juta,” terangnya.

Karena pemakaian insidentil, lanjut Sahid, menara keropos dan kemenag mengajukan lagi dana perawatan menara.

Mengenai alat-alat tersebut, pria asli Gresik ini menuturkan selama ini sering meminjam alat, dan sekarang mempunyai alat sendiri.

“Terimakasih kami ucapkan kepada pemkab Tuban. Mari kita tingkatkan kompetensi SDM utamanya Tim BHR, alat ini diinvestasikan, dirawat dan dijaga, semoga manfaat untuk semuanya,” tuturnya.

Penambahan alat ini merupakan progres yang cukup signifikan. Karena dengan bertambahnya fasilitas, maka akan meningkat pula kualitas rukyat.

Dengan bertambahnya alat yang dimiliki, peserta rukyatul hilal baik dari unsur ormas atau pun masyarakat, bisa ikut menikmati prosesi rukyat yang berlangsung dengan ikut memakai alat-alatnya.

Sebagaimana yang kita ketahuikantor Kemenag Tuban mempunyai agenda rutin tiap tahun untuk melaksanakan rukyatul hilal, yaitu awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.

Menurut Ketua BHR Kabupaten Tuban, Mashari, Kemenag Tuban saat ini sudah mempunyai empat macam teleskop, mulai dari yang manual hingga yang motorik atau bergerak secara otomatis.

“Mulai dari yang sistem altazimut sampai yang ekuatorial. Ini satu paket yang sangat lengkap,” jelasnya.

Selain itu, juga memiliki fasilitas kamera yang bisa masuk ke dalam teleskopnya dan bisa disambungkan ke laptop atau biasa disebut dengan kamera CCD.

Dengan demikian memungkinkan untuk merekam dan mengabadikan proses pelaksanaan rukyatul hilal.

Ini sangat membantu untuk pengambilan data hilal dan mendokumentasikan gerak hilal dari detik ke detik.

Ketika ada kesaksian hilal, hasil rekaman atau dokumentasi bisa menjadi bukti otentik dan empirik yang bisa diakui dan diuji secara sains.

‘’Artinya dari hasil rukyatul hilal bisa menjadi basis data penentuan awal bulan Qamariyah untuk sidang isbat pemerintah di Kantor Kementerian Agama RI,’’ jelas dia.

Karena tersambung ke laptop, sehingga bisa disaksikan secara live di LCD, dan memungkinkan bagi para perukyat untuk ikut menyaksikan hilal dan objek benda langit yang sedang dibidik oleh teleskop. (lai/wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.