BLORA
Penulis: Supriyanto
Lenterakata.com– Para perajin keramik yang ada di Desa Balong sontak kaget ketika dikunjungi 30 peserta Kakang Mbakyu Duta Wisata Blora 2019, Kamis (12/9/2019).
Para finalis ini sengaja melakukan kujungan di Griya Keramik di Desa Balong Kecamatan Jepon, Blora. Para finalis dikenalkan bagaimana cara membuat keramik yang ada di desa tersebut. Mereka juga belajar cara membuat keramik.
“Kami senang menerima kunjungan dari rombongan finalis Duta Wisata Kabupaten Blora 2019 ini. Kami mengenalkan secara langsung proses pembuatan pengrajin keramik dan hasilnya,’’ ujar Ari, pengelola griya keramik.
Dia mengakui adanya keramik secara tidak langsung mengenalkan potensi yang ada di Desa Balong. Di desa ini, tidak hanya perajin keramik saja yang terkenal namun berbagai perajin juga ada. Misalnya batu bata merah dan sentra genteng.
“Keramik menjadi salah satu ikon desa dan bisa menjadi sumber perekonomian baru. Selain itu para finalis bisa tahu susahnya perajin membuat keramik berbagai bentuk itu,’’ tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamuji, meminta agar para finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata tidak malu bertanya secara detail proses membuat keramik.
“Silahkan bertanya tentang cara pembuatan perajinan keramik secara detail. Supaya tidak hanya tahu barang jadinya saja,” kata mantan Kepala Disdik ini.
Selain kunjungan di sentra kemarik, banyak rangkaian kegiatan lain yang dilakukan oleh para finalis Kakang Mbakyu yang harus diikuti. Karena itu, selama berjalannya kegiatan para finalis diminta untuk menjaga kondisi tubuhnya.(wie)
