Penyuntik Filler Payudara itu Ternyata Bukan Dokter, Ditangkap Reskrim Polres Metro Jakarta Barat

oleh -
DIAMANKAN : Pelaku Penyuntik Filler saat Diamankan Polisi

JAKARTA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Unit Kriminal Khusus ( Krimsus ) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat berhasil menciduk STR yang merupakan wanita penyuntik filler payudara ke dua wanita berinisial T dan D.

Ternyata perempuan ini bukanlah dokter, dan bukan orang yang ahli di bidang tersebut. STR ditangkap polisi di rumahnya kawasan Pondok Pucung, Tangerang Selatan pada Senin (5/4/2021).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan terlah ada penangkapan terhadap penyuntik payudara T dan D berinisial STR. Penangkapan itu, dipimpin langsung oleh Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri.

“Benar kami menangkap pelaku penyuntik filler di Pondok Pucung, Tangsel,” kata AKBP Teuku Arsya.

Sementara itu, AKP Fahmi menjelaskan bahwa tersangka penyuntik filler ini bukanlah seorang dokter. Saat dilakukan penggeledahan, pihaknya mendapati barang bukti alat anestesi, alat sisa suntikan dan beberapa botol filler.

Sebelumnya, perempuan itu berinisial T dan D melapor resmi pada Rabu (31/3/2021) lalu, karena suntikan filler pada organ sensitifnya itu gagal. Keduanya datang dengan membawa sejumlah bukti seperti foto luka pada bagian dada paska disuntik filler.

Sekadar diketahui filler merupakan suatu tindakan menyuntikkan cairan berupa asam hialuronat ke bawah kulit. Tindakan filler dapat dilakukan di beberapa bagian tubuh, seperti hidung, dagu, bibir, dan lainnya. Tujuannya untuk mengubah bentuk atau memperbaiki bagian tertentu.

BARANG BUKTI : Sejumlah Barang Bukti yang Ikut Diamankan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi Kanit Krimsus AKP Fahmi Fiandri saat itu membenarkan pihaknya telah menerima laporan dua wanita yang mengaku menjadi korban dari kegiatan penyuntikan filler payudara tersebut.

Suntikan itu berakibat terjadi infeksi pada bagian yang bekas disuntik. Satreskrim Polres Jakarta Barat lalu mengejar pelaku. dan untuk mengembangkan jaringan ini.

Selain menerima laporan, pihaknya juga bakal membuka posko pengaduan korban filler payudara di Polres Metro Jakarta Barat. Sehingga, siapa saja korban yang mengalami hal serupa, bisa melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk ditindak lanjuti.

Sebelumnya, korban D mengaku mengalami infeksi pada bagian payudara. Sehingga mengeluarkan cairan dan nanah paska disuntikan filler oleh seseorang yang awalnya mengaku sebagai dokter.

Akibatnya D harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan filler dari payudaranya paska terinfeksi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *